20 Januari 2014
Och,alangkah indahnya hidup ini
Bila semua yang ku inginkan !!
Bisa menjadi kenyataan,tapi
Apalah buktinya yang ku ratapi hanya sepi
Dimanakah
cinta suci itu
Hingga
sekarang….
Ku
hanya merasakan sepi
Dan
sakit yang mendalam
Dia yang tak ingin menyakitiku
Justru gerogoti hatiku,
Hingga terasa perih dalam luka yang tak tertahan
Dan dalam rindu yang tersipu
Hatiku
terasa tak berarti
Hati
yang tak memiliki mimpi
Hati
yang gelap dalam renunagan malam yang pekat dengan renungan
21 Januari 2014
Dalam
hati ini,terasa ingin mengungkapankan sesuatu yang terganjal dan tersembunyi
dikkekelapan yang tak bias di tembus cahaya mata. Pikiran itulah yang selalu
hadir disaat aku merasa sepi,aku ingin memiliki “BIDADARI” yang selalu
menerangi hatiku. Ingin aku lakukan sesuatu yang tak gigiku bergetar tak
terhenti,banya angin yang terjebak dalam lonceng sampai angin itu berubah jadi
bunyi yang keras.
Aku
tidak boleh dekat sama dia,tak boleh pegang tangan dia,tak boleh peluk dia,tak
boleh cium dia,apalagi sampai bersenggama walaupun apa yang terjadi ,.aku tak
akan menyantuhnya.
“Itulah kata-kata yang menjaadi bebanku
selama ini”
22 Januari 2014
Mulai lagi dia acuhkan aku
Sebenarnya ada apa di hatimu
Ingin sekali,aku menengok
celah-celah di hatimu
Biar aku tahu,semua isi hatimu
Kadang ku merasa bersalah
Kadang terasa
tak pantas
Tidak pantas untuk bidadari
Yang selalu menghiasi hati ini
Disaat ku gini..
Kenapa engkau tak mengerti
Kenapa engkau selalu salahkan
hati
Aku ingin pengertian hatimu
Sedikit atau bayak pengertianmu
Tuh
sangat berarti untukku
Tapi
aku mengerti ko..
Siapa
diriku yang sebenarnya
Aku adalah pria yang gagal
Pria yang tak pantas untukmu
Bukan pria yang engkau
idam-idamkan
Inilah aku..!entah engkau
mau terima atau gak
27 Januari 2014
Tah mengapa,aku
terbelenggu dalam renungan yang membuatku terasa manusia yang tak berarti.
Dimanakah
jati diriku
Dimanakah
keyakinanku
Dan dimanakah
seseorang yang membuatku yakin dengan diriku sendiri
Entah,engkau tidurkah..!
Hingga tak mau bicara padaku
Aku mau engkau bicara,walaupun
satu kata
Karena tu sangat berarti
09 Februari 2014
Saat ini,kau acuhkan aku
Seolah kau tak mengerti perasaanku
Apa benar, kau tak mengerti,?
Atau tak mau tahu sama sekali !
Kabut
khayalan menghalangi pengliatan & pikiranku
Ku
merasa emang tak pantas untukmu
Apagi
lagi punya angan-angan ingin menjadi pendampingmu
Ku
rasa tu khayalan
10 Februari 2014
Hari kian hari,aku lalui
Bersama khayalan yang teus ku nanti
Tapi,seakan ini semua tak berarti
Dan apa sebenarnya arti hidup ini
Och Cinta…
Cintamu
hanya dusta
Cinta
yang tak membuatku yakin
Tolong
jauhi aku,jauhi tuk selamanya
Ya Allah,tolonglah jaga mulut ini
Meski hati ini,ada bintik-bintik noda hitam yang lambat
laun noda itu kan jadi lobang yang besar
Tapi,aku ku terima aa adanya
Karena aku pantas menerima itu
Terima
kasih atas pelajaranmu kepadaku,biar ku ingat selelalu
10 Februari 2014
Puas,lepas,dan gundah,,!
Itulah hatiku bercerita
Puas karena membuatku terluka
Lepaskan hati yang begitu
sakit
Tapi, gundah ketika mendengar
dan melihatmu bersedih
Salahkah aku melakukan ini
Mungkinkah aku egois
hingga bisa begini !
Ach tidak,dia telah buat
hatiku terluka
Luka itu masih kental aku
rasakan
Bagai “Kain putih terkena
tinta hitam”
Tinta itu tak akan pernah bisa
hilang
Dan tak bisa mengembalikan
putihnya kain itu
Kecuali bila aku buang dan aku
beli kain yang baru
Tidak mungkin..!ta akan aku lakukan
Aku saying dia,aku belum pernah bertemu bidadari
seperti dia
Bidadari yang ada di hatiku
Mungkin aku harus bersabar & menerima takdirku meski
pun apa yang terjadi
0 komentar:
Posting Komentar